Trading balas dendam

Deden Fathurahman · February 24, 2025 — Tags: investasi   trader

Photo by Katia Kru on Unsplash

Setelah kerugian demi kerugian dalam aktivitas trading, biasanya suka muncul keinginan untuk mengimpaskan kerugian tersebut di trading yang lain, bisa dengan saham yang sama atau saham yang lain, hal ini memang bisa untung atau rugi, tapi kebanyakan yang terjadi adalah kerugian yang makin bertambah.

Kenapa hal ini muncul?

Karena emosi yang muncul, bisa karena kesal, mungkin malu, marah, atau bisa saja mental penjudi yang sedang muncul, adalah hal yang bisa dibilang lumrah sebagai reaksi atas hasil trading yang jelek.

Melakukan trading dengan balas dendam karena kerugian di saham lain, bisa malah merugikan kita, karena kondisi mental dan pikiran kita sudah berkabut, ada perasaan marah, kesal, takut, khawatir yang menjadi satu, dan dengan modal itu di kepala kita, masih sanggup untuk melakukan trading dengan kepala jernih? masih sanggup membuat keputusan yang didasari oleh fakta dan data?

Kemungkinannya kecil, karena bagaimanapun kita trader manusia bukan mesin yang bisa menjalankan algoritma trading dengan tangan dingin, dan pasar modal dipenuhi dengan perasaan-perasaan dari pelaku pasar, dan juga dipenuhi dengan harapan-harapan.

Menurut para ahli, trading dengan emosi yang tinggi, bisa membuat kita melakukan trading yang tidak rasional, maka disarankan untuk menghindari dulu trading, tetapi harus mengenali terlebih dahulu emosi yang sedang kita alami, dan menghindari trading sampai emosi itu hilang.

Twitter, Facebook